Posted by : A. Hakam
Selasa, 03 September 2013
Mengapa Cristiano Ronaldo sangat murka saat rekan satu timnya Mesut Ozil dijual Real Madrid ke Arsenal. Ternyata, pemain Jerman itu menjadi pelayan utama dari gol-gol yang dicetak CR7 bersama Los Blancos.
Ozil
datang ke Madrid dari Werder Bremen setelah tampil gemilang bersama tim
nasional Jerman di Piala Dunia 2010. Ozil tidak waktu lama untuk adaptasi,
sejak datang ke Santiago Bernabeu ia langsung menjadi otak serangan Madrid.
Selama tiga musim, ia mencatat 81 assist bersama Madrid.
Tidak
perlu dipertanyakan lagi kenapa Ronaldo ngamuk saat Ozil pergi. Sebab, pencetak
gol terbanyak Madrid ini telah kehilangan orang yang paling sering memberikan
umpan-umpan cantik kepadanya. "Penjualan Ozil adalah berita buruk bagi
saya. Ia adalah pemain terbaik yang mengenal pergerakan saya dengan baik di
depan gawang lawan," kata Ronaldo.
Dengan
catatan prestasi itu, wajar jika Arsene Wenger rela kehilangan uang sebanyak 44
juta euro atau sekitar Rp 762 miliar. Wenger juga bisa tersenyum lebar karena
Arsenal kini memiliki raja assist di klubnya.
Tentu
bukan Wenger saja yang bahagia dengan kehadiran Ozil. Penyerang Theo Walcott
dan Olivier Giroud juga ikut sumringah. Dengan adanya Ozil mereka akan
disuguhkan pelayanan terbaik untuk bisa membobol gawang lawan.
Wenger
dipastikan akan menempatkan Ozil di tengah dari tiga gelandang serang dalam
formasi 4-2-3-1 Arsenal. Sementara Santi Cazorla akan digeser ke kiri dan
Walcott akan mengisi pos kanan apabila Wenger mempercayakan Giroud sebagai
penyerang tunggal. Digadang gadang akan memunculkan Formula baru yaitu " GODZILLA " ( Giroud, Oziel dan Cazorla )
Lalu,
apakah kerja sama cantik Ozil dan Ronaldo di Madrid akan tercipta di Arsenal.
Itu semua akan menjadi tugas Wenger dalam meracik skuadnya.